Judul di atas memang terdengar agak aneh. Namun memang ada top ten tempat dimana paling sering terjadi bunuh diri yang kudapat dari beberapa website. Kalo di Indonesia sendiri mungkin tempat yang paling sering dijadikan tempat bunuh diri adalah mall. Begitu melihat list ini, mungkin kalian bakal heran karena tempat-tempat ini justru bukan tempat seram, melainkan bisa dibilang tempat-tempat terindah di dunia. Kok bisa ya? Well, inilah list 10 tempat bunuh diri paling terkenal di dunia (oya, ini postingan countdown pertamaku lho, so enjoy!)
10. Jembatan Aurora (Washington, Amerika Serikat)
Jumlah korban: 230 jiwa
Jembatan yang dibuka pada tahun 1932 merupakan salah satu jembatan populer di Amerika Serikat untuk bunuh diri. Bahkan kasus bunuh diri pertama di sini terjadi sebelum jembatan ini selesai dibangun!
9. Menara Eiffel (Paris, Prancis)
Jumlah korban: 350-400 jiwa (sekitar 4 orang per tahun)
Siapa yang menduga bahwa ternyata ada turis yang mengunjungi salah satu keajaiban dunia ini untuk tujuan bunuh diri? Kasus bunuh diri pertama di Menara Eiffel ini justru bukan kasus melompat, tapi kasus gantung diri di salah satu tiang penopang menara ini. Sejak 90 tahun berdiri, polisi mencatat ada 369 usaha bunuh diri, dimana ajaibnya dua di antaranya selamat. Bahkan ada cerita unik tentang seorang wanita yang selamat karena jatuh di atas atap mobil dan akhirnya menikah dengan sang pemilik mobil. Sedangkan orang kedua selamat karena tertiup angin. Well, believe it or not!
8. Beachy Head (East Sussex, Inggris)
Jumlah korban: 500 jiwa (sekitar 20 orang per tahun)
Beachy Head adalah tebing batu kapur tertinggi di Inggris, sekitar 162 m di atas permukaan laut. Walaupun lokasinya sangat indah, namun itu tak menghentikan niat orang-orang yang nekad mengakhiri hidup mereka di sini.
7. Air Terjun Niagara (Perbatasan Amerika Serikat – Kanada)
Jumlah korban: 2.780 jiwa (sekitar 23 orang per tahun)
Salah satu air terjun terindah di dunia ini ternyata juga sangat diminati sebagai tempat bunuh diri. Uniknya, air terjun ini menjadi lokasi bunuh diri yang paling diminati oleh kaum hawa. Menurut perbandingan, sekitar 41% orang yang bunuh diri di lokasi ini adalah wanita. Padahal di tempat-tempat lain, persentasenya hanya 24%.
6. Jembatan Golden Gate (San Fransisco, Amerika Serikat)
Jumlah korban: 1.500 jiwa (sekitar 30 orang per tahun)
Jembatan paling terkenal di dunia ini memang menyandang reputasi menakutkan sebagai salah satu tempat bunuh diri paling favorit di dunia. Konon, justru keindahan panoramanya-lah yang menarik orang-orang untuk melompat dari sini karena dianggap sebagai cara bunuh diri yang dramatis.
5. The Gap (Sidney, Australia)
Jumlah korban: rata-rata 50 orang per tahun
The Gap adalah julukan bagi sebuah tebing karang di luar kota Sidney. Lokasi ini sering disebut Golden Gate-nya Australia karena tingginya jumlah kasus bunuh diri di sini. Tak hanya kasus bunuh diri, bahkan kasus pembunuhan pun sering terjadi di sini. Kamera keamanan, telepon darurat, dan pagar besi telah dipasang untuk menurunkan angka bunuh diri.
4. Sandanbeki (Wakayama, Jepang)
Jumlah korban: tak terhitung
Tebing di kota kecil ini memang memukau dan sering menjadi “magnet” bagi orang-orang yang ingin mengakhiri hidup mereka. Apalagi lokasinya mirip-mirip videonya Sadako. Karena itulah sebuah tanda peringatan kemudian dibuat dengan bertuliskan “Tunggu sebentar! Bunga yang mati takkan pernah bisa mekar.”
3. Aokigahara (Gunung Fuji, Jepang)
Jumlah korban: tak terhitung (rata-rata 70-100 orang per tahun)
Mendengar nama Gunung Fuji mungkin akan langsung terbayang panorama yang sangat indah. Namun salah satu hutan bernama Aokigahara yang ada di kaki gunung ini justru menyandang reputasi seram bak lokasi di film horor Jepang. Hutan tersebut adalah tempat bunuh diri paling populer di Jepang. Tak ada yang tahu sebabnya. Namun sejak dahulu kala, hutan itu memang terkenal dengan cerita-cerita hantunya.
Saking seringnya terjadi bunuh diri, sejak tahun 2007, sekumpulan polisi, warga lokal, dan jurnalis dikerahkan tiap tahun untuk menyisir daerah ini dan mencari mayat yang dapat ditemukan. Dan bisa dibilang, mereka tak pernah pulang dengan tangan hampa. Sekitar 50-70 mayat atau tengkorak bisa mereka temukan setiap tahunnya dalam penyisiran tersebut. Bahkan pada 2003, angka itu meningkat hingga 100 mayat!
2. Jembatan Nanjing (Nanjing, Cina)
Jumlah korban: 2000 jiwa
Jembatan yang melintasi Sungai Yangtze ini telah memakan 2000 nyawa dalam kurun waktu hanya 10 tahun (1997-2007). Berarti, sekitar 200 nyawa hilang setiap tahunnya di jembatan ini atau rata-rata terjadi satu kasus bunuh diri tiap 1-2 hari!
1. Las Vegas (Amerika Serikat)
Jumlah korban: tak terhitung
Dari luar, kota ini nampak indah dan gemerlap, bergelimang cahaya lampu dan kemewahan. Bisnis judi di Las Vegas memang mendatangkan kekayaan yang berlimpah bagi kota ini. Namun bukannya dikenal sebagai kota paling sejahtera, kota yang dijuluki “Sin City” atau Kota Dosa ini justru memiliki angka kriminalitas sekaligus angka bunuh diri tertinggi di Amerika Serikat. Angka bunuh diri di sini adalah sekitar 35 orang per 100.000 orang per tahun, padahal di tempat lain di Amerika hanya kurang dari 10 per 100.000 penduduk. Tak heran, Las Vegas dijuluki “The Capital of Suicide” alias Ibu Kota Bunuh Diri…hiiiiy. Itu membuktikan bahwa judi emang nggak pernah berakhir indah.
Well, apapun alasannya, bunuh diri bukanlah sebuah jalan keluar. Dari list di atas aku justru bisa berkesimpulan bahwa ternyata harta duniawi tidak menjamin seseorang hidup bahagia. Buktinya lokasi-lokasi di atas seluruhnya terletak di negara-negara terkaya di dunia.
BONUS:
Overtoun Brigde (Skotlandia, Inggris)
Nah, kalau kalian pikir kisah-kisah di atas cukup seram dan aneh, tunggu sampai kalian mendengar kisah Jembatan Overtoun. Jembatan yang terletak di Milton, Dumbarton, Skotlandia ini terkenal karena sering dipakai bunuh diri, bukan oleh manusia, tapi oleh anjing! Jembatan ini dibangun tahun 1859, namun kasus bunuh diri anjing baru tercatat sejak tahun 1950-an dimana dilaporkan anjing-anjing yang melewati jembatan ini tiba-tiba melompat dan akhirnya tewas. Bahkan, anjing yang selamat biasanya akan kembali naik dan melompat lagi! Yang lebih aneh, kasus ini selalu terjadi di bagian jembatan yang sama. Pada tahun 1994, terjadi tragedi lebih mengerikan lagi, yaitu seorang pria melempar bayinya di sini lalu bunuh diri dengan melompati jembatan ini.
Banyak yang mengatakan jembatan ini berhantu karena terletak di perbatasan antara dunia orang mati dan dunia kita. Namun ada pula ahli yang berpendapat struktur jembatan yang khas serta kebiasaan pemilik anjing untuk melongok ke bawah jembatan-lah yang memicu para anjing ini untuk melompat. Konon karena penasaran, anjing akan melompat untuk melihat apa yang sedang dilihat oleh majikannya tanpa sadar bahwa di seberang jembatan ada jurang yang dalam.
0 komentar:
Posting Komentar